* Pemuda berteriak-teriak seperti Orang Gila : Merdeka ! Merdeka ! Merdeka ! Dengan kantung gula-gula mereka mengemis, sepicis dua picis
Raungan jet itu menghentak berhenti --- saatnya ia muncul seperti Kaliedoskop dalam prisma kegembiraan yang luar biasa. Saat conveyor bergerak, da
(100 Hari Sondang Hutagalung Mengabadikan Kepahlawanan) Mari memberi Saksi dan Kesaksian Pemuda Indonesia membakar diri --- Bukan Bunuh diri !
[caption id="attachment_143537" align="aligncenter" width="300" caption="Tiga kali Panen --- Tiga Kali dalam Kemiskinan."][/caption]
[caption id="attachment_140162" align="aligncenter" width="300" caption="Kenangan anak Jajahan --- doeloe Kolonialis Imperialis kini para Koruptor par
[caption id="attachment_138820" align="aligncenter" width="298" caption="Bangsa yang dikepung Jebakan --- narkotika, perkosaan, pengangguran, kemiskin
![Seorang Gadis 13 tahun Tertidur [Puisi dari Jendela Bis – 09]](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/556f0ca10423bdbd7f8b4567.jpeg?t=o&v=410&x=225)
Gambar berpacu dalam bingkai antara Bekasi dan Jatinegara Jam 7.47 pagi Antara Bekasi-Kranji-Cakung-Klender Baru, dan Jatinegara lagi Gadis itu ter
![Detik-detik, detik di Indonesia [Puisi dari Jendela Bis – 07]](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/558cd5f224a9d51c6f8b4567.jpeg?t=o&v=410&x=225)
[caption id="attachment_73352" align="aligncenter" width="300" caption="Demi Waktu --- hanya kaum yang beruntung menyadari Sumber Daya Waktu."][/capti
Tamtambuku cleret tanda lima patah bendil patah paku anak belakang tangkap satu Tamtambuku cleret tanda lima patah bendil patah paku anak belakang
Orang Indonesia membawa Tinja Kemana ? Orang Indonesia pada kencing berdiri, ditembok-tembok, diban-ban mobil, lho? Budaya-mu di mana ? De
Dari halte Taman Anggrek yang anggun Dia lelaki perlente, baju lurik garis halus --- ada sampiran jaket, ada kupiahnya Bertongkat ramah seperti memi
