Mega cepat tumpahkan aku sudah kepayahan cepatlah tubuhku sudah kegerahan Ayolah mega tumpahkan cairanmu biar kureguk dengan mulutku kunikmat
Dia sudah tak asing lagi bagiku. Semenjaku belum dalam buaianya, dia sudah sangatlah luarbiasa. Cantik, elok, rupawan, mempesona, bijaksana...
Apakabar jangkrik-jangkrik, masihkah kalian mendendangkan indahnya si hitam yang senyap. Aku rasa masih, karena itu takdir kalian bersama para serangg
Lahir dibesarkan dewasa kemudian kawin tua kemudian mati aghh, macam ternak saja hidup ini... laksana sang waktu ada siang dan malam
tapak cinta berbias cahaya terkias hati yang fana terkuaklah rasa membungkus mata lebur sangkala belenggu jiwa kini aku dahaga iba darimu wahai
kehidupan itu ibarat syair banyak warna yang memaknai di dalamnya namun siapakah yang sanggup menggapai kesejatianya Dia ya hanya Dia jawabnya
Sebuah dongeng. Nyiur melambai-lambai di tepi pantai, diantara padang hijau terhampar subur terbentang seantero jagad raya, kalam-kalam tuhan barja
Ada cahaya di suasana gelap ada duka di peluk kalap Ada wajah menatap kosong dalam riuh kemenangan dia nampak bengong Menatap langit berhias c
Dia berjalan pelan kearahku putih bersih... dan aku melirik si hitam disampingku Sangat menggoda... begitu nikmat bisa menyentuhnya sangat mani
Matahari pagi sudah tersenyum subuh tadi kuda lumping kuda besi telah menari-nari bersama sais pedati Selamat Hari Raya Indonesia... Anak-anak
Sayang, wajah-wajah kita menghadap kearah tenggelamnya sang surya, penuh harap setelah cemas membuat gelisah hati kita. Manakala suguhan kopi kita ma
Sajaku lahir diantara selangkangan bersama knalpot jalang yang meraung-raung tiada karuan Teriak tapi bisu sebab tubuh hanya membatu ¤¤¤¤¤
Ini kisah tentang lelaki gila rambutnya tipis giginya rata kalau tertawa bikin ngakak saja apalagi kalau dia sedang bicara semua yang dengar ikuta
Layla Sungguh wangi aromamu, sehingga aku teramat lancang tuk mendapatkanmu atau sekedar menikmati aromamu itu. Layla Seringku mencoba tuk memina
Hay bung...duduklah sini sebentar. Boleh saya lihat arlojimu...? Wuah, made in Paris. Suka kopi...aku dengar dikau sanggat menggemari...yeah, k
Pada masa detik tertancap depan mata seoran raja dari tentara bermuram durja tubuhnya tambun merdu vokalnya Sungguh dia raja bersahaja tahan der
Mas, mbak, bentar lagi lebaran apa kalian udah siap dalam perayaan beli makanan juga minuman atau rame-rame ketempat hiburan Mas, mbak, bentar l
Puisiku hilang di bawa kunang-kunang saat aku menjalang dalam lekuk malam yang mengangkang Rayu kata membawaku bercinta walau dusta menjadi peny
Merdeka...merdeka...merdeka!! Aghh...kata siapa...?! Bung Karno, Bung Tomo...?! Ha ha ha...itukan dulu... Kesinilah hari ini. Duduklah dan nikm