Disini kosongAku tak dapat merasakan apa-apaMungkinkah aku tersesatDalam ruang pikiranku sendiriAtau aku disesatkanSebuah pertanyaan tak berujungOh ak
Rumahku hilangIbuku hilangAyahku hilangAnakku hilangIstriku hilangSuamiku hilangAh TIDAK!! Teriak histeris seseorangNyawaku... Hilang??Semua hilangTer
Menyelam... Aku mencari arti kata-kataHingga aku mabuk Kata-kataAh, sepertinya aku bosan berkata-kataHingga aku lupa caranya menuturkan kataHujan
"Tapi ini memang sungguh keterlaluan, tanpa adab sepasang remaja berani melampiaskan nafsu, menodai Pertiwi (Bumi) yang suci dengan cinta terlarang."
Sisa malam minggu hanya ada keremanganSamar melihat mimpi tersamarMelihat sejuta hati belia yang samarRembulan remang terkejut melihat sepasang remaja
321saling menanam rindu123merekah mewangi menjadi bunga cinta234saling mendekat saling merapat345awas!! jangan sampai tergoda234pada nafsu syahwat yan
Aku merindu lengkung senyum yang mungkin telah hilang terpupus zamanAku merindu binar sepasang mata kepolosan yang tercabik ambisi kedewasaanAku merin
Senja menirai di cakrawala jingga Mentari menguning seperti bulatan jeruk Perlahan dimakan sang ufuk yang keemasanSampai habis menyisakan se
Dimana kepingan itu? Di sebuah sudut kolong meja?Terselip dalam Lembar-lembar halaman buku-buku tebal yang terjejer rapi di sebuah rak buku?Atau
Kusapu biru yang tak bisa kupeluk kutata bagian yang kusuka hendak kupandangi hiingga tangis berurai . Biarkan yang terjauh itu adalah d
