Ibu terbunuh dalam histeria amuk massa Meski tak tahu nama, namun rupa pembunuh lekat teringat Ayah disalahkan, dan merasa bersalah atas kepergian Ibu
Siang menjelang sore Tetes gerimis dari sendu langit kehitaman ----- Kalian dalam ratusan, mungkin ribuan Tak jelas berapa, tak mungkin ku hitung
Kenapa merasa berbeda? Tidakkah sama masih tersisa? Sesama manusia? Kenapa tak ada belas kasih? Apakah tak sekalipun menangis? Kala masih bayi?