Mungkinkah hembusan angin akan menemani jalan ceritanya Untuk mencapai garis akhir takdirnya Nanti, dan sampai nanti lagi, di hari lainnya
Bayangan di balik lampu kekuningan. Enggan pergi walau telah malam. Ragu terpancar gerak-geriknya.
Nyanyikan malam itu. Ambilkan bulan bu, ambilkan bulan bu..
Hujan tahun ini, separuh jalan ke hujan tahun depan.
Terbius oleh langit-langit
sesungguhnya, kami begitu takut akan murkaMu. ampunilah kami.
sebentar lagi aku lulus putaran seperempat abad kehidupan. macam-macam warna meninggalkan jejak di belakang.
Jernihkan rasa, buihkan luka.
Jangan sampai kunci rumah terbawa ombak. Baca puisi "Bisikan Ombak" di sini
Mengingat namanya kembali. Memanggil Kembali Namamu
pada tahun itu awal-awal perhelatan besar penyanyi dari negeri gingseng
Inilah aku, di tahun terbaik milikku