Semesta kata yang menghadirkan kemeseraan Malam kepada Bulan dengan sederhana
Batu itu terletak tak bergerak dan berubah dari waktu ke waktu sehingga terkesan mematung menjadi tugu, itulah sifat batu yang kukuh tak tergoyangkan
Laut, tak habis-habisnya menjadi inspirasi penulisan puisi. Air yang berlimpah, gelombang yang mengalun, angin berubah-ubah arah mengikuti matahari.
Saat senja mulai menebarkan kelam saat itik desa menelusup ke peraduan
Malam ditandai dengan tenggelamnya matahari di batas senja lalu gelap menyelimuti alam dunia dan muncullah bintang serta bulan menerangi hari malam.
Kota Bandung dijuluki Kota Kembang, dahulu penuh kembang berwarna-warni di udara sejuk dengan matahari yang menyinari bunga-bunga indah.
Sungai Klawing berada di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Airnya mengalir ke hulu bersatu di Tempuran dengan sungai Serayu menuju pesisir selatan..
Nyanyian burung pipit yang menyesakkan dada petani
Ketika melihat daun kuning gugur dari ranting seakan diri kita nanti akan seperti itu tumbang menguning jatuh ke persada.
Bunga indah selalu menggetarkan jiwa. ceplok piring atau kacapiring baunya harum menyerupai bunga melati tapi berkelopak putih besar.
Alam selalu memberikan kebahagiaan dengan panorama yang indah dan menakjubkan hati, sehingga terasa betapa agung Sang Pencipta alam.
Taipa adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Gunung di Indonesia bertebaran, antara lain Sindoro dan Sumbing yang terletak di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah. Gunung itu berdekatan seakan kembar.
Puisi ini berisi ungkapan kekaguman terhadap hujan yang memberikan kebermanfaatan
Rindu yaitu perasaan hati manusia yang sangat kuat mengharapkan seseorang atau Tuhan hadir di sekitar atau di hati.
Dinding kayu hutan itu Menyelinap pada puisi tentang senja Kisah kasih tahun lara Menyerupa kita;
Pasrah bahwa kita hanya menjalani apa yang digariskan oleh-Nya, tetapi kita dapat sedikit berharap dengan segala hal semampu kita.
Pohon randu atau kapuk randu tanaman multifungsi, buahnya menjadi kapuk kasur, bijinya untuk diolah menjadi minyak pelumas dan minyak lampu.
Perempuan kini, layaknya pelangi berpendar di cakrawala, menjadi jembatan peradaban penuh kecerdasan membuka dunia
