Empat Oktober Dua Ribu Dua Puluh Tiga
Puisi Akrostik, cara mudah berpuisi, menumpahkan imaji dalam bentuk tulisan.
Kamu harus tahu apa itu daily activity, pantun, dan puisi akrostik.
Kalian cukup membaca huruf awalnya saja, urut dari atas sampai bawah
Puisi Akrostik nama adalah puisi yang sangat mudah untuk memotivasi penulis puisi pemula untuk berkarya menuliskan ide dan gagasannya.
Rangkaian hari sebulan penuh, yang datang sekali dalam setahun Angkara musnah, amarah sirna, berganti keberkahan dan kemuliaan
Puisi akrostik senja ini bercerita tentang perasaan, romansa dua hati dan bukan aku.
Rangakian acara Kompasianival meninggalkan kenangan yang indah. Agar lebih bermakna kurangkai kata demi kata menjadi sebuah puisi akrostik.
Puisi Akrostik. Apaah tuh? Artikel berikut semoga bisa mewakili jawabannya.
Kerinduan pada anak-anakku yang ramai di suatu september
Komunitas menulis bersama dengan beragam latar belakang para penulisnya yang berbeda seperti semboyan negeri ini
Judul Puisi "Meninggalkan Nestapa"Karya : Rin MunaSaat mata ini masih bisa menatap merekaUntuk melihat canda tawa dan keharmonisanYang sungguh ingin a
Judul Puisi "Mohon Ampunan"Karya : Rin MunaIkrar kuucapkan pada semesta yang terciptaSudah saatnya kuberlabuh pada satu cintaDalam rengkuhan Tuhan Yan
Judul Puisi "Senandung Rindu"Karya : Rin MunaSenandung rindu kudendangkan setiap pagi hanya untukmuOrgan tunggal jadi teman jemarikuLagu cinta kucipta
Judul Puisi "Ruang Keluarga"Karya : Rin MunaWaktu tak mungkin bisa kuputar kembaliAku hanya dapat menangisi kisah yang hilangRagaku tak mungkin bisa m
Judul Puisi "Hilangnya Cintamu"Karya : Rin MunaJiwaku kosong kala kau pergi dan menghilangEntah berapa waktu harus kunanti hadirmu kembaliNista yang p
Judul Puisi "Opera Kehidupan"Karya : Rin MunaSudah kulalui ribuan hariUntuk mencipta senyum di bibir mungilmuWalau kadang sulit untuk kujalaniAku teta
Judul Puisi "Arti Bahagiamu Untukku"Karya : Rin MunaSudahkah kupahami artiku dalam hidup iniUntuk memberi bahagia pada insan yang kucintaiTak mampu ku
Judul Puisi "Ceria Kita"Karya : Rin MunaCerita kita hadir bukan tanpa alasanAntara kau dan aku sudah jadi suratanCeria kita hadir bukan tanpa balasanA
Embun pagi menyejukkan sanubariKala kusentuh pucuk-pucuk pagi dengan jemariAku ... awali pagiku bersama kicauan burung nan merdu Ra