kemarin, pagi ini dan nanti aku tidak akan pernah melihat rupamu lagi, teman! padahal ingin sekali kuceritakan sebuah kisah tentang si saudagar
dan kemudian setitik nur itu pun meredup lenyap mengikuti senja pulang ke makam entah mengapa? atau mungkin karena nyata? dibalik pucuk li
Karya: Akmal M. Roem Saat muara laut terbalut sepi Kabut dari barat menjulang merah merakah Saat itu pula langkahku terhenti di sini Kau tuntun
Telah kau ceritakan banyak hal, padaku Tentang kehidupan yang begitu sulit kita bayangkan Tapi aku juga belum paham benar Tentang hidup setelah mat
oleh Akmal M. Roem Kau bisikkan aku nama baru yang indah untuk lenyapkan kisah yang menyesakkan dada agar kau bisa melupa tingkah laku waktu yan
- untuk Alm. AA Manggeng - malam tadi, aku sempat melihatmu untuk terakhir kalinya kudengar perih keluh sakitmu dalam suara yang tak bisa ka
Oleh Akmal M.Roem Aku tertegun Diam melihat gelapnya malam Diam dalam kegamangan Aku sendiri Ia memintaku untuk membaca tanda-tanda Katany
I Matannya begitu dingin, ada kesunyian yang tiba-tiba hinggap di sana Ia mengadahkan tangan sembari meminta pada tuhan agar sakitnya bisa dihapuska