kehadiran mu setiap malam aku kau adalah seorang yang semangat ku di dalam kehidupan ku itu senyummu sangat manis."
Beristirahatlah dengan tenang sahabatku sayang, gundah gulanamu kau bawa dalam diamnya nyala api yang membakar sisa tubuhmu
Semoga lekas sembih Bu Ester. Sahabat literasi di Kompasiana dan KPB.
Puisi ini menceritakan kisah sepasang sahabat semasa kecil. Salah satunya sangat menyukai bunga aster.
Puisi persembahan tentang makna kesetiaan dan ikatan persahabatan.
Selamat jalan, Mbak Wijatnika Ika. Semoga suargaloka menjadi rumah barumu.
Kau tahu, kawan, mari kita sama-sama berjalan dan mari kita lewat di persimpangan
Sahabat sejati menginspirasi. Ada banyak kisah yang dilalui bersama sahabat sejati. Menjadi kenangan abadi.
O, penguasa jagat raya, kau memanggil sahabatku dipagi buta meninggalkanku dalam pertarungan tanpa ujung
Di tengah palung laut. Yang dalam dan dalam. Aku masih saja merindukan dirimu
Jalan setapak dengan temaram lampu kini telah berlalu, di ujung mata memandang aku melihat kawan-kawanku yang menyambutku dengan cinta
Selamat ulang tahun untuk sahabat terbaikku Untuk kedua kalinya, kita tidak bisa merayakan secara bersama hari ulang tahunmu
Detik bertambah detik semakin siang, kini ku harus pulang dengan semangat keberkahan
Kawan, aku ingin menulis sebuah surat rindu untukmu. Kenangan tentang masa lalu membuat hati membiru. Aku rindu tawa ceriamu yang dulu. Yang kini suda
SELAMAT PAGI SAHABAT** Alviyatun**Selamat pagi sahabatBagaimana kabarmu pagi iniPagi ini, mentari mengintip sambil tersenyum maluMenebarkan kehangatan
Inilah sosok penuh kerendahan hati di Kompasiana dan kehidupan nyata. I Ketut Suweca. Ia yang bijaksana. Karakter luhur hasil bimbingan dan harapan or
Sebulan lalu ku lihat merekaWajah baru seperti orang asingGugup malu bercampur penasaranApakah mereka orang baik???Seminggu bersama dengan rasa penasa