Puisi kedua untuk memperingati Hari Perempuan Internasional.
Kami bukan rumput yang diinjak lalu ditinggal pergi. Perempuan, kaum yang seharusnya dilindungi.
Di tangan-tangan perkasa perempuan, seakan keresahan berubah menjadi senyuman
Wanita dan segala keistimewaan, ketangguhan tiada tara, kemandirian kokoh meliputinya