Di sini, tertunduk beban punggung teraliri denyut-denyut melambung,
Maafkan Kami.. Tak sempat bersapa di ujung waktu Namun dalam doa -doa suci kami selalu melayat. Selamat tinggal sahabat, semoga selalu
Hampir empat tahun dendangitu tak berdendang.Itu dendang semusim, liriknya menarik menggoda jiwaBerkisah tentang petuah satu pelita.
Siraman jiwa melalui puisi-puisi tentang sisi pahit dan manisnya kehidupan
Adalah akuYang tertatih dan telatih untukmuTiap hari bertahan mencari ilmuWalau kutahu sulit karna tak bersamamuHari hari dilewati, tapi kadang malah