Kritik sosial untuk para pengadil yang tuli dan buta tapi seperti bisa mendengar dan melihat
Aku tahu Tuhan aku sombong, namun gelapnya batu yang cadas dapat lumat hanya karena tetesan embun di pagi yang kelam dan mencekam
Hujan air mata menyisakan rindu yang menggenang, memandikan malam
kita berkenalan mungkin secara kebetulan, seperti angin berhembus lewat bebatuan di pinggir telaga, daun hijau belum sempat menyentuh air telaga itu l
Aku ingin mengeluhkan masalahku. Aku ingin memintakan kekuranganku
InilahHealing akhir tahun yang enam bulan aku damba
Peta harta karun bagi mereka yang ingin menyelesaikan misi
Puisi yang dipersembahkan oleh orangtua, khususnya Ayah.
SayangSayangnya rasa itu telah terpora-porandakanDalam sekejap kau sayat-sayat tanpa ampunanSungguh bodoh dan hinaMempercayakan padamu segalanyaManusi
Oleh: Amanda Nancy LeniaAndai hati manusia itu samaAndai pikiran manusia itu samaAku tak perlu gelisahAku tak perlu cemasDitempat ituAku menemukan jej
Oleh: Amanda Nancy LeniaMata kian beraduTenggelam dalam hangat, hanyutMainkan getaran denyutBergelombang pasang surutMasih dengan tatapan samaSapa sen
PDP atau Pasien Dalam Pengawasan, tak asing lagi di telinga kita sepanjang masa Pandemi Covid-19. Dokter Panji Hadisoemarto kepada kompas.com 19/3/202