Berikut adalah inspirasi puisi tentang pendidikan yang penuh kritikan untuk pemerintah dan tenaga pengajar.
Aku pun mengerti, aku mengetahui hal yang selama ini tidak pernah kuketahui.
Bagaimana aku harus merdeka belajar? Dulu ibuku bercerita ingin menjadi guru, tapi tak punya biaya untuk membeli buku
Bacalah, Tentang gelap yang pelan-pelan mengendap di penghujung pagi Merangkai suara-suara lirih yang tak henti mengeja percakapan sunyi
Derap deras menyongsong gerbang. Penuh asa menyambut suasana. Songsong jiwa-jiwa dalam asa tunggal. Rindu akan goresan kapur.
Dari sini titik awal aku menemukan huruf yang bisa ku rangkai menjadi kata kalimat
Pendidikan memberi akar kuat, Pendidikan membentangkan sayap hidup
redup , gelap , dan sunyi itulah diriku tanpamu 12 tahun menuntut ilmu demi masa depan yang cerahdan setelah semua lika liku drama ku