Mengejar jarak yang tak pernah mendekat. Mendekap resah yang tak pernah hilang.
Apalah dayaku, yang lalu telah terjadi, Hari-hari silih berganti, Kini baru aku menyadari, Yang lalu itu adalah berarti.
Wahai masa lalu... Sebenarnya tidak ingin kulupakan Tapi, terlalu banyak sakit di sana