Dulu kukira Jakarta adalah hujan cahaya warna-warni hingga aku dapat mandi di bawahnya
Jakartaku kini sudah bertambah usia Dia tidak renta tapi tambah menua Raganya mungkin kian ringkih Menanggung cerita-cerita sedih
Bagaikan gadis cantik yang bersolek di depan cermin Berbalutkan pakaian mewah dan anggun bak ratu di singgasana Berpupurkan bedak dan lipstik yang men
Aku lahir di Jakarta, mungkin mati di antara sepi dan kesedihan hati Mencintaimu kini harus bersabar menunggu