Feri Sulianta: Penyair Kontemporer dengan Tema Teknologi
Puisi Teknologi : Di Ujung Skala Molekuler karya Feri Sulianta
Puan itu mematut-matut di depan layar. Filter manakah yang paling menggelegar?
Kukirim telegram kepada ayah Anak semata wayangnya hendak pulang
Biang lala begitu sajaBosan melihat perputaran yang tiada ujungLingkar melingkar tanpa tau kemanaAngin membawa padaAwalnya ini euforiaTerbatabata meng
ilustrasi kecanduang gawai (sgscreed.com)Tak peduli, di warsa keberapamasih belia, tumbuh dewasa, hingga menuaTeracuhkan, di kala apasiang, beranjak s
Ilustrasi by Rustam QBic | PinterestPada rambut kabel bermuka listrikSepercik setrum memikatku dari tiap jemari yang kian memadu rinduRagu aku memeluk
Aku tersadarBukan teknologiTapi sainsyang membuatku tenggelam dalam kegilaan iniKegilaan puitis yang membuatku bikin puisi teknologi empat kali sehari
Sepanjang zaman hingga masa kiniTeknologi terus maju dari hari ke hariAkan tetapi, manusia tetap saja tidak berubah sama sekaliManusia mulai lupa akan
Facebook (Foto: Pixabaya/Pexels)Burung pipit kecil menuliskan di dinding Facebookdengan hati yang cemas menangisdia pasrah mengungkapkan laranya"Aku h
Sumber foto: istockphoto.comDari kotak hitam sesosok munculRaut terbentuk, senyum terkembangTangan melambai, pelan dan kikukMenatap kosong ke kejauhan
Saya dan Mang Sapri, warga suku Baduy Dalam di jembatan akar, sumber: dokpriSuara alam adalah kawan paling setiaMenidurkan keluh kesah tak terucapTiad
Awan putihLangit biruMendung hitamSenja jingga kemerahanSiang terangMalam gelapTerik panasHujan kedinginanSemua itu wajarKucing mengeongAnjing menggon
Anak muda selonjor kakiBantal bertumpuk tumpuan kepalaJari menariBola mata lekat menatapAneka rupa cerita duniaKabar temanberi cinta, beri senyum, ber
Ilustrasi bocah dan ponsel/Foto: pixabay.comSeorang kakek renta keluar dari gerai ponsel, wajahnya ceriaAda boks kecil dipegangnya kuat-kuatPonsel any
Haruskah tuding kanan kiriatas sakit hati dan benci tiada hentiatau pertikaian di sana siniatau candu yang kian harimengoyak-ngoyak harmoni***Tapi ben
bloeise.nlhei, kuperkenalkan aku, sekumpulan sel dengan otak yang kian berdebuyang menuhankan emosi, empati, rasa-rasa yang mereka kata dari hatiyang&
Kali ini saya akan mecoba menuliskan puisi bertema "Teknologi" sebagai salah satu bagian challenge Januari 2021 di Kompasiana ini. Tema yang suda
Dulu, ketika pertemuan di akhir Ramadhan menjadi agenda utamaKetika Syawal merupakan impian melepas rindu bersamaBerbulan telah dinanti, berminggu tel
Mbak Sri | angelopedia.com"Mas Piye Kabare?" SriPesan tiga kata dari Sri itu sudah seminggu yang lalu ku bacaPesan singkat yang begitu lugas dan jelas