Dia dan Senja, Aku menyukainya juga Menyukai Senja
Puisi tentang kehidupan batas kota
Wajah indahmu adalah puisi yang yang ditulis oleh senja.
Kopi dan senja, dua sahabat tak terpisahkan, mengisi ruang hampa dengan makna, di setiap tegukan, ada cerita hidup.
Ada nostalgia yang tak dapat dilepas oleh puisi di senja itu...
Puisi "Aku Tak Melupa" karya pada tanggal 26 Mei 2020
Puisi "Terlihat Pandanganku" ditulis pada tahun 2021
Langit senja membawa juga kenanganku tentangmuDalam segala rindu
Di senja keenam belas. Di bulan pertama tahun baru ini. Aku hanya ingin mengenang suka
Pelangi mengambang di kaki matahari Para musafir menghitung kabut dengan suara mendesah Pasukan putih menghadang angin menuju rawa
Senja mengajarkan kita arti keikhlasan dan akan kembali nyaa sesuatu atau seseorang yang hilang
Sebuah puisi tentang kerinduan kepada ibu. aku merasa engkau ada pada bentang waktu yang berbeda, manis menyapa lewat langit senja di angkasa.
Puisi menceritakan perasaan hati yang kecewa oleh keadaan. rasa sakit yang didapatkan oleh keadaan dan seseorang tidak akan membuatmu jahat
Puisi yang menceritakan tentang seorang yang merasa kesepian di dalam dirinya
Akhirnya senja itu melaluiku begitu saja Aku melewatkannya dalam mimpi-mimpi yang tak kutahu
Entah seberapa cepat dan kapan Engkau membawa ku pulang ke dalam dekapan mu Tuhan
Demikian puisi yang saya tulis dan bacakan hanya dalam tempo kurang dari 3 menit. Semoga menjadi 3 menit yang berkesan pada keluarga berduka,
Nikah milik insan bukan nekad, iman sejalan seiring, senyum sumringah, ujar janji setia
Komunitas umi berkabung dan berkubang dalam kubangan air mata hingga akhir mengakui kuasa Sang Khalik Ilah