Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
#puisi sedih rizal de loesie
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Puisi: Merayakan Sepi di Stasiun Malang
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie
28 Maret 2020 | 4 tahun lalu

Puisi: Merayakan Sepi di Stasiun Malang

Sepasang rel di stasiun itu bagai sepasang lenganTak lagi merangkul rindu yang terbungkusDalam ransel perjalanan malamSampai kaki langit menyindir,Isi

Fiksiana
222
5
2

TOPIK PILIHAN
Imlek 2025, Penuh Refleksi dan Perencanaan
Kue Keranjang dari Abo di Hari Raya Imlek

Kue Keranjang dari Abo di Hari Raya Imlek

Gregorius Nafanu
Toleransi dan Pluralisme : Perbedaan adalah Rahmat dari Tuhan

Toleransi dan Pluralisme : Perbedaan adalah Rahmat dari Tuhan

Wawan Ridwan AS
Memilih Sharenting dengan Bijak dan Aman, Bagaimana Caranya?
Sharenting dan Penyakit Ain Sebuah Kelogisan Spiritual

Sharenting dan Penyakit Ain Sebuah Kelogisan Spiritual

Tundung Memolo
[Puisi] Dunia Tak Selalu Berpihak Padamu, Nak

[Puisi] Dunia Tak Selalu Berpihak Padamu, Nak

Nina Sulistiati
Menjamurnya Barbershop, Tukang Cukur Tradisional Tergantikan?
Puisi: Etalase Kaca

Puisi: Etalase Kaca

Muzamil Misbah
Barbershop untuk Kota, Tukang Cukur Tradisional Milik Semua

Barbershop untuk Kota, Tukang Cukur Tradisional Milik Semua

khusnul mubarok
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.