Dibalik hasrat menyapa, iringan rindu itu kian ada
Ada apa denganmu?Mengapa mendung tumpah di pipimuMari bersandar di bahuku
Kau adalah rasa pada malam memeluk sepi. Warna merah jambu membingkai wajahmu
Kusemai rindu di atas telaga cinta. Genangan kasih memendam kesetiaan
Aku mencintaimu tidak seperti pasang menghantam pantai riuh menyeru seolah gunung mau runtuh
Rindu Tak Bertuan. Raut wajahmu kian menghantui pikiran, engkau datang menggodaku dalam kesunyian.
Puisi ini menceritakan seseorang yang merindukan masa lalu nya namun dia sadar bahwa untuk mengulang waktu adalah hal yang mustahil.
Langit malam bersama cahaya bulan menerpa, Ditemani bintang-bintang bertaburan diatas sana
Kalau kau teropong jejak neil amstrong, Di sebelah telapak kirinya ada jejak netraku
Aku tak tahu, apakah waktuku telah habis denganmu. Tapi, setelah keputusanmu untuk berpisah, diam-diam, aku masih mencari tahu tentang kamu
Aku memang tak mengungkapkannya secara nyata, Namun ku ucapkan secara semu lewat dunia maya
Malam... hanyalah secarik lalai menengadah rindu yang tak pasti