Apakah kamu pernah merasa resah Karena janjimu belum kamu laksanakan
Hari ini Kamis pagi di pergi negeriDi ujung sumatera nan indah tertatDi Keota Raja yang megah dalam sejarahDi pusat peradaban dunia
Hati terkoyak sembilu, terisi dengan teriakan yang tak lidah lontarkan
Pada papan kehidupan di depan, Terpampang segala realita
Resah dan gelisah kerap melanda hati manusia. Doa adalah cara mengatasinya.
Kegalauan merpa hati sejak kemarin karena sebuah pilihan.
Terkadang malam terlewati dalam keresahan. Penting untuk mengingat Tuhan.
Resah diri ini sebagai seorang pengembara cinta. Apa yang sedang dicari?
Kita bertemu. Tapi tak bisa bicara. Hanya saling pandang. Aku harus sembunyikan perasaanku. Kamu juga. Semakin hari, semakin terpendam. Tenggelam dala
Di titik titik resahDi ruang ruang gelisahDirimu terbayang bayangTanganmu melambai lambaiMenuntunku pulang