tak ada tempat seluas pelukan ibu sedewasa apapun dirimu seberapa pangkat apapun dan jabatanmu di mata ibunda kau hanyalah seorang bocah
Tuhan, kemana lagi daku mengadu perihal dukadan melabuhkan doa-doa sebagai hati orang yang hampir putus asa.?
Tuhan, aku ingin hadirkan peluk dan kecupan sebagai cinta paling ramah yang begitu istimewa di keningmu dengan lipstik merah darah.
malam begitu panjangsetiap suara luka dari batin dibungkamkuterjang rindu paling angkuhdengan dentuman gaduhyang menghantam dada tanpa rangkul,
mengadu dalam gundah yang menderu hari-hari begitu laju sementara pedih semakin haru
Puisi Kehidupan
hampaluluhsujudsampaitak ada waktu yang tepat kau melupakan Allah.
"apa yang lebih baik dari apa kabar.?" puisi singkat, puisi rindu, puisi untuk kekasih, puisi untuk mantan,
MENANGISLAHKarya: Phasi Padamaleydi Stasiun LempuyanganKereta sudah melaju menuju JakartaSedangkan waktu kita telah habisdan kau tak memberiku sedikit
Di pelabuhan kecil ini kubersaksi Alor adalah jantung bagi tubuhku dan berdenyut dalam tangis batinku
Hitam kopi tak pernah meracuni hatiku menjadi arang. Manis gula sekalipun tak pernah merayuku, untuk berpaling hati dari pahitnya kehidupan.
Kesedihan meriuh pulang kedalam rindu
Kota sudah sepi. Kulihat seorang remaja telanjang kaki menghampiri tong sampah.
Merayakan Patah HatiKarya: Phasi Padamaley***hati yang luka lagi lebam-lebamDan mata yang sebam-sebam berair itu, berilah ia waktu sebentar saja&