Sebuah puisi tentang misteri hati janma yang tak terbuat dari luka,namun dari cinta
Sebuah puisi tak biasa tentang cinta kita yang menua. Bersama lintasan sejarah yang indah.
sang paramarta itu kini telah menua bersama dirinya lima puluh warsa dalam bahtera yang sama walau kadang si lelaki dan si puan tak seirama
Di netramu terlukis jelas padaspadas kehidupan keras. Sulaman yang retas kala pangeran impianmu menjelma tiran ganas.
Lelaki itu berkata pada pepuja jiwanya: hingga maut memisahkan kita sampai direnggut nyawa aku akan setia