Mohon tunggu...
#puisi pendek
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
03 Juli 2024 | 4 jam lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-82

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-82 Sepi telah menggila Menjadi hahaha

Fiksiana
8
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
02 Juli 2024 | 1 hari lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-81

suka telah menjadi dukamanakala luka terbuka di mukadisirami cuka

Fiksiana
17
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
01 Juli 2024 | 2 hari lalu

Puisi Pendek 1001 Hari-Hari ke-80

Tak ada yang lebih nyata ketimbang masa laluTak ada yang lebih tiada ketimbang masa laluKarenanya, akan kembali kita ke rumah yang dulu

Fiksiana
10
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Jakarta-Lebakwana Membara
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH
30 Juni 2024 | 2 hari lalu

Jakarta-Lebakwana Membara

kali ini puisi terkekeh-kekeh membaca napak tilas kota-kota

Fiksiana
217
48
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
30 Juni 2024 | 3 hari lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari Ke-79

Tak kan aku tumbang, meski aku engkau abaikanTak lah aku melayang, meski kepadaku kaubilang sayangAsalkan engkau, bukan engkau dalam kenangan

Fiksiana
18
1
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
29 Juni 2024 | 4 hari lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-78

Aku selalu menyukai hujanYang di dalamnya ada tersimpanIngatan tentang engkau yang kin menjadi malamTetapi hujan semacam itu tak sampai ke petang

Fiksiana
22
1
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
28 Juni 2024 | 5 hari lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-77

Aku tak punya alasan untuk mencintaimuTetapi aku mencintaimuBerbaris alasanku untuk membencimuTetapi aku tak membencimu

Fiksiana
14
1
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
27 Juni 2024 | 6 hari lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari Ke-76

Meski peta sudah di tangan, tiada jaminan sampai ke tujuan

Fiksiana
34
2
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
26 Juni 2024 | 1 minggu lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari Ke-75

Sekapur sirih seulas pinang, cinta yang perih terus membangkang

Fiksiana
31
1
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
25 Juni 2024 | 1 minggu lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-74

Kalau matahari bersinar, biarlah sinarnya menghangatkanKalau hujan turun mencecar, biarlah airnya menyejukkanKalau kau atau aku tersasar, biarlah rind

Fiksiana
22
1
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
24 Juni 2024 | 1 minggu lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-73

Kalaulah memang telah sampai pemahaman. Bahwa setiap hari datang untuk mendekatkan kematian

Fiksiana
22
2
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Lelaki Kecil dari Sana
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH
23 Juni 2024 | 1 minggu lalu

Lelaki Kecil dari Sana

Puisi, kembali meratapi kehidupan, di sana, nun jauh di sana...

Fiksiana
363
61
19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
23 Juni 2024 | 1 minggu lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-72

Padahal sejatinya aku hanya perlu segelas air hangatTetapi yang kuburu malah secangkir kopi pekatMungkin itu sebab hidup jadi menjelimpat

Fiksiana
39
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Perempuan yang Menanam Bunga Mawar di Kepala
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH
22 Juni 2024 | 1 minggu lalu

Perempuan yang Menanam Bunga Mawar di Kepala

Ah, puisi masih merasakan kesedihan yang entah....

Fiksiana
356
62
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
22 Juni 2024 | 1 minggu lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-71

Dalam kehidupan yang membelukar ituKurasa persoalannya hanyalah satuSeberapa murni aku mempercayaiMu

Fiksiana
33
62
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
21 Juni 2024 | 1 minggu lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-70

Kutemani malam yang gelisah dan berisik Dengan secangkir teh dan sebutir pil analgesik

Fiksiana
26
1
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Aku, Aksara, dan Kata-kata di Bukit Brahma
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH
20 Juni 2024 | 1 minggu lalu

Aku, Aksara, dan Kata-kata di Bukit Brahma

Mengapa puisi kembali memungut kata-kata yang lelap di bukit Brahma?...

Fiksiana
605
58
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
20 Juni 2024 | 1 minggu lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-69

Spontan kulihat ribuan laron mati dalam bahagia yang semu

Fiksiana
28
1
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Pelukan Bapak di Keluarga Kecil
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan
19 Juni 2024 | 1 minggu lalu

Pelukan Bapak di Keluarga Kecil

Wajahnya seperti mentari di ufuk timur, Memberi hangat pada dinginnya malam, Seperti akar yang kuat menopang pohon kehidupan.

Fiksiana
49
4
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ayah, Wajahmu Mulai Kusut
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan
19 Juni 2024 | 1 minggu lalu

Ayah, Wajahmu Mulai Kusut

Rambut yang memutih, saksi bisu perjalanan, Keriput di wajah, peta kasih dan pengorbanan. Di setiap kerutnya, terukir doa dan asa.

Fiksiana
40
3
17
LAPORKAN KONTEN
Alasan