Puisi tentang perasaan hati yang sedih dan refleksi diri, juga tentang cinta
Tubuh tegap , suara lantangEmpat ratus lebih sayap melekat di jasadRibuan tangan menggantung di lenganKepala melekat pada telapak kaki,
Semoga ada dingin menyelusup tulangmu karena itu menjadi pengingat betapa hangat peluk ibu
Hari ini batang usia sudah menuruni lereng waktu bercadasMatahari telah tergelincir pada pusaran masa
Pada ruang-ruang sepi kusimpan diri,Kulihat nan jauh kabut menghalau malamLembah nan jurang menganga memanggil pulang
Kata mereka, pacaran adalah satu kebutuhan. Menyenangkan
Berbuat baiklah pada saat kesempatan diberikan Tuhan. Jangan menunda.