Sepenggal Dialektika dan gossip Maya tentang peradaban Istana tikus tohh
Kocok terus, putar terus, jangan berhenti, hingga angka kemenangan sudah terkendali.
Kera Kau Tau, Tau Kau Kera, Kau Tau Kera berikan kesempatan untuk ibu tiri nasional
Seruduk Dialektika antara Matador dan Mama Banteng
Gerbang Suci yang menghantarkan pada kemuliaan bersama anak cucu bangsa
Puisi Semerdekanya tentang Terbangnya Pemuda bangsa
Puisi Merdeka Mengejar majikan
Karena singkong lebih dibutuhkan rakyat kecil mengisi perut untuk melanjutkan hidup
Paruh parukmu mengangah. Berteriak kepakkan sayap. Baca puisi tentang Merdeka di sini.
GURUKU PAHLAWANKUKarya: Fathul HamdaniGuru kuEngkau adalah pahlawan kuEngkau tak pernah lelah mengajarikuTanpamu apa jadinya akuJasamu akan ku kenang&
Bumbu.Ku ambil rempah-rempah sebagai penyedapMenghormati para pahlawan melawan penjajahYang tergiur dari hasil sawahBukan seperti mereka sang penguasa
Dirgahayu negaraku IndonesiaTujuh puluh lima bukan angka biasaSetara usia lanjut dalam hidup manusiaBangsa dan negri tercinta semakin menuaSelayaknya