Angka-angka dalam neraca dan laporan laba rugi berbicara satu sama lain. Awalnya dengan pelan, tapi semakin lama suara mereka meninggi.
Sebuah lilin kecil menyala di tengah malam yang gelap gulita. Berjuang dia agar gelap tidak menguasainya
Bagi mereka suami yang membakar isterinya bapak yang menjual anaknya, hanyalah efek samping yang rigid dan hampa
Rerumputan basah, juga kawanan Lidah Mertua yang sudah semusim tidak bersua hujan.
Puisi yang menyuarakan hati yang merana saat malam menjelang
Matahari lima tahunan sudah terbit waktunya pemimpin-pemimpin baru dan para laskar bekerja.
Walaupun malu-malu kucing, purnama tiba tepat waktu malam ini.
Sampailah kita di pengujung hari. Waktunya menghempaskan segala penat ke atas sofa
Bulan mati menunduk sedih. Kini dia mengerti mengapa malam tidak menanggapi perasaannya.
Garuda petarung kita sedang belajar bertengger di cabang-cabang yang lebih tinggi.
Malam semakin larut. Seorang pengemis tua memandang lampu lalu lintas satu-satunya teman bercerita di antara rimba metropolitan.dengan cemas.
Malam semakin larut, tapi apa daya aku kini terperangkap di bawah cahaya purnama.
Alangkah indah rumah yang dibangun dari iman, harapan dan cinta. Rumah yang selalu dirindukan setelah mengembara ribuan mil jauhnya
Kita semua pernah bersembunyi. Kalaupun tidak, mungkin, kita sedang bersembunyi tanpa sadar.
Tetaplah menjadi padi, pesan embun pada bulir-bulir padi hijau kekuningan
Tuhan, ajarlah kami menjadi sederhana.
Karena itu, setiap suhu bumi menanjak satu derajat celcius kiamat semakin dekat di depan mata.
Di atas ranjang perselingkuhan eksekutif mencumbu legislatif dengan beringas.Keduanya meringis.
Beberapa badai yang memaksa menepi, beberapa ruas jalan yang nyaris putus toh tidak membuat kita menghentikan perjalanan.
Gambar ilustrasi dari CanvaLirih dendang jangkrik mengusik kelamMengurai sepenggal kisah laraTiada peduli kirana sendiriCahayanya sembunyi meratap sep