Secangkir kopi menyambut pagi Dengan senang hati aku nikmati Dari sebaik-baiknya prasangka Bahagia yang tak melulu soal cinta
Belajar memahami sepi Di antara keadilan malam ini Salam takzim kepada takdir Sekalipun pahit juga getir
Seseorang menjadi senyum sendiri, di saat kebersyukuran menghampiri
puisi unik tentang kopi
Rupamu kelam mengental dalam cawanPahit mu membungkus rasa nan menawan
Puisi selamat pagi kopi panas menggambarkan pagi ini dengan kopi panas dan berita berita hewan kurban dan korban lainnya.
Harum arabika yang kuat dan menyegarkan bisa jadi pertanda secangkir kopi akan segera terhidang.
Pada seduhan kopi kali ini, pahit tak perlu diceritakan lagi
Seorang lelaki bercerita kepada secangkir kopi
Selamat malam, kopi Adamu mengundang sekumpulan fiksi Engkau dengan segala kenikmatan
Secangkir kopi di malam ini, manis Mungkin terbuat dari senyumnya Uap mengepul bahagia Aroma cinta terhidu begitu sempurna
Secangkir kopi pagi ini, hitam. Pahit pun tak bisa disangkal
Di secangkir kopi tanpa gula, telah terlarutkan satu cerita
Menikmati secangkir kopi di saat pilu, menyeruputnya seperti keakuanku
Beberapa kali kita terhenti pada teguk kopi kedua atau ketiga sembari membiasakan indra pengecapmenyelami setiap sensasi rasa dari dalam cangkir.
Kopi menginspirasi puisi. Pun sebaliknya.
Secangkir kopi di malam Sabtu, pekat seperti masa lalu
Tapi kadang kita juga harus berhenti hanya berdiam diri dan membiarkan pikiran menyelami diri sendiri.
Cinta pasti akan menemukan tempat sejati Oleh karena itu, tak perlu risau. Apalagi sakit hati