Pada akhirnya, aku tak lagi menulis puisi tentangmu. Tentang seorang wanita yang sempat datang bertamu.
Sebelum Aku pergi Menghilang untuk kesekian lagi
Aku ingin menghilang, hanya sekedar menghindari hiruk pikuk perkotaan.
Puisi yang dedikasikan kepada saya sendiri di hari jadi saya di tahun ini.
Pinterest Entah kapan kau kembali, menyelinap tanpa ku sadari Tatkala aku ingin beranjak, kau datang lagi menghampiriUntuk yang kesekian kal
Library Love Story: Bayang-bayang Asmara
Miskin bagai kapal karam terbengkalai Ingin hidup mapan dan makmur tapi lalai
Andai kata kita tak lagi berpijak pada bumi yang sama, mungkin hanya namamu yang menetap di baris syairku yang bergema.
Kepada, ArunikaAku mengagumimu, dahayu kilaumu memanjakanku.Menyatu dengan nabastala, anindita bak syair-syair nirmala.Aku merindumu, ketika dirimu
PngtreeTatkala rintik hujan turun menjulang basahPerlahan kalbu hingga atmaku mulai resahIngatanku, mulai menyimpan rindu padamu dayita
Penyair tidak berkata"Jangan lupakan jati dirimu" Dia berkata: Saat nalar sudah tak lagi sejalan dengan akal
Aku bersamamu, menyatu dalam senja hingga gelap menghampiri arka. Setia menemanimu hingga terbitnya ina.
ShuttersstockHidup terasa berat jika kita terus bersungut-sungut terasa keras kepada orang yang jiwanya lemah lembutHidup terasa menyengat saat e
Puisi tentang suasana dan makna kecantikan yang terbersit di alam semesta.
Instagram-IGTV || Meidy _ Y_Tinangon Tadi pagi, menerima kiriman video dari rekan sekerja yang juga seniman penyair, namanya Jamal Rahman Iroth,
Akhirnya saya bertemu "kekasih lama".
Disukai untuk dibaca, disukai saat dibaca dan disukai setelah membaca.
Duhai Sang Hari, kuharap jangan kau bosan untuk datang lagi