Rakyat yang menganga melihat penguasa berbagi harta, sementara rakyat jelata mati di negeri yang kaya raya.
Sajak tentang seseorang yang lupa diri saat berkuasa
jasa yang mulia adalah tiada, jasa adalah bagian dari kemuliaan itu sendiri
Seperti biasaSelalu kubawa bekal yang ada Terlebih diriku yanv akhir akhir ini Selalu saja ingin makan lagi dan lagi
puisi ini terinspirasi: demo mahasiswa di gedung DPRD Jateng, berunjuk rasa untuk menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP, di semarang, 24-9-2019
NTT berduka Maluku seng buta jang taku basudara katong tetap bantu
Ada pesta pora di tempat yang salah. Sementara... Kematian-kematian membakar darah juang.
"Tuhan, di terminal itu kutemui hanya orang brutal pada puan mereka bersiul nakalpencopet berebut uang tak halal"
Inspirasi, puisi, cinta
Awal tahunTak adanya keceriahanDi wajah kitaPergantian tahun hanya di penuhi rasa cemasWaktu terus bergulirTanggal bergantiNamun hari berulangTakdir t
Oleh : Rian MarviriksWahai tuan dan puan yang terhormat..Kami hanyalah anak kecil yang tak terhormat...Dari ujung padang sabana terdengar suara tangis
Pagi melirik, siang berbisikSore menelisik, malam pun,TerusikTak ada ketenanganTak ada kedamaianDunia semakin memuakkanHati para lakon drama tan
