Puisi tentang konflik wilayah timur indonesia dan pengetatan penjagaan demi keselarasan lagu kebangsaan.
puisi ini terinspirasi: demo mahasiswa di gedung DPRD Jateng, berunjuk rasa untuk menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP, di semarang, 24-9-2019
Mengabdi pada pemberian negeri dan merajut mimpi di setiap sendinya
Aku bukan manusia Jawa bukan Kalimantan, bukan Sumatera, bukan Kalimantan, bukan Sumatera, tapi adalah satu Indonesia
Semangat baja para pemuda itulah pilarnya, pilar tunggal mega yang menopang hampir semua elemen bangsa dan negara
Apa yang harus kita lakukan sebagai generasi muda?
Selamat Hari Puisi 2020Seekor bianglala tumbang usai ditebang petir. Diarak-arak badai menuju senja yang turut membusuk di antara pohon WaruAnak-anak&
Angkara murka dan persaingan telah menguap bagai embun.
Sebelumnya, Selamat Hari Pahlawan dan Hari Santri Kami Ucapkan Dari Santri RQNW LombokPuisi 1: Pembela BangsaSetiap detik kau berjuangMembela Bangsa d