Puisi Cinta Perasaan Mewah Apa yang Kausematkan di hatuku, Tuan?
Semesta kata yang menghadirkan kemeseraan Malam kepada Bulan dengan sederhana
Cerita aku dan kamu, Memulai lembaran baru, Bersama melewati waktu
Berlebihan rasanya menyebut dirimu mirip kopi tapi memang nyatanya kamu begitu adiktif.
Aku duduk di depan komputer. Udara menyambut dengan utuh Angin mendekap lewat dinginnya Pagi ini terasa indah