Jam dinding berdentang dua kali Jam dinding berdentang dua kali
Di Jalan Heiwa, sunyi berbisik, malam menyimpan misteri, angin bergumam cerita, bayang-bayang mengintai dalam gelap.
Teman semu disemenanjung malam serasa memanggil dia yang antah dimana
"Siapa Kamu?Kamu Siapa?" Sejak kemarin malam, Dia tetap saja datang Menatap kosong ke arah ku aya tahu tatapan itu, tatapan penuh sayu..
contoh puisi, puisi adalah, puisi tentang kesunyian, contoh sajak, contoh fiksi
(pixabay/FelixMittermeier )PutrikuDisapa tangis bayiDiketawain ibuIbu tak berwajahTak berbadanDalam gelapHujan derasBanjir semata kakiJam 00Tepat tabu