Bumi menua bersama waktu, berkejaran dengan laju dan deru mesin-mesin yang sering tak kenal waktu
Sebuah puisi pada peringatan Hari Bumi 22 April 2022
Bunda Bumi Kusapa dirimu bunda Pertiwi Nan gemah ripah loh Jinawi Mengandung aneka warna kekayaan hayati
Awal segala sesuatu adalah diciptakanNya, Engkau adalah yang empunya, Kau ciptakan terang jua gelap memisahkan waktu bekerja dan beristirahat,
Aku butuh belaianmu kumohon sayangi aku
Jangan munculkan amarah-tangisan di atas bumi sebelum bencana mulai tampakkan kekuatannya