Bercerita lah pada senja, simpan ceritamu hari ini agar ufuk barat jadi memori tentang doa, perjuangan dan kisahmu selama ini.
Sungguh Ada pertemuan, juga ada perpisahan.Bertahan menyakitkan, harus akhiri jadi jawaban. Siapa mau gagal, tentu tak ada.Tapi siapa mau bertahan
Apa yang seharusnya disatukan, tak akan bisa dipisahkan. Dan apa yang dipisahkan, sekalipun bertahan dengan sekuat daya, hasilnya hanya derita.
Apakah ada yg mengkritik penulis puisi sebagai kegiatan tak bermutu, katanya anak SD aja bisa, kritiklah yg membangun agar lahir maha karya, bisa?
Kita hidup dijaman tidak tulus, dunia buram dimana salah benar kita tetap jadi pesakitan. Pengakuan terpenting itu dari Tuhan, bukan dari circle busuk
Hidup adalah pilihan mandiri, merdeka milih sendiri, apapun nanti tanggung jawab pribadi maka bangun komitmen cinta itu dengan tulus karena Allah.
Puisi distikon adalah puisi dua seuntai tentang menunggu harus menunggu, bukan menonton saja tapi turut berjuang dan berdoa agar hajat terwujud nyata