Malam itu terasa sangat senyap berangin Duduk merenung di bawah lampu Redup pandangan terlihat dia si Mata Sayu Minum kopi pahit tak dapat disapa
Ayah, dua belas November menjadi peringatanAkan banyaknya kenanganSemua tersimpan dengan indah*Aku hanya bisa menatap angkasaKala rindu menggebuKala i
Aku hanya mencoba melihat dan merasa dengan hati...kata - kataku mati ketika ingin menulis tentangmu pak....hatiku bergemuruh ketika namamu secara dia