Bulan Januari hujan deras mengguyur Terus mengguyur sampai Maret usai Air yang berjatuhan itu membuat air bah
Oh banjir takut, enyahlah dariku nan rapuh dan menderita. Biarkan aku berpeluk erat dengan kursi singgasana sementara
Wahai penduduk kota, berdamailah dengan diriku, sambutlah kehadiranku. Aku menunggu senyum dan keriangan hatimu untuk membangun imunmu
Di kedai kopi di Kota Lama Semarang, beberapa lelaki asyik berbicara. Tentang banjir Jakarta.
Puisi Kenapa Engkau Datang Lagi? Air sulit masuk ke dalam tanah Hingga semua dibuang mentah
: Sejo QulhuDulu kau memaksaku turu ke bumidisetiap waktu menengadah memintaku kepada Nyakini, aku membawa pasukan yang tak terhiggamembawa misi; menu