Hati itu ada dalam bayang-bayang rasa Ada lelah sudah meraja Mengapa juga terus saja Tak jua ada jalan di antara kita
Ada rindu yang terlalu menggebu, Tapi itu tak baik
Rindu seolah bertahta manis kini Di belantika hati yang sepi Seluruh keberadaanmu sana dinanti Namun kau terus berjalan pergi menjauhi diri
Tentang suatu hati ingin berhenti dan bersembunyi dari pelbagai kenangan jiwa
Pada siapa aku bisa mengadu Jika sepenuh hati telah Kau tahu Pada siapa aku bisa meneriakan tangis
Aku masih saja merindu, Padamu yang tak jua memberiku berita
Apapun itu aku sedang belajar dengan segenap daya bak mentari yang melepas senja dengan cinta
Ada secercah rindu menguasai hati yang mendamba. Bentangan samudera memisah dua benua tempat kita berada
seandainya saja mampu kutepis aksara Mungkin segala kecewa berubah menjadi rasa