Ku hendak menulis sebuah puisi yang indah tapi gundah hati ini entah apa gerangan
Puisi tentang sarapan yang terhidang rapi di atas meja.
Pengalaman, Guru Terbaik, menyesal
Selamat Pagi. Mentari mulai menyinari menyapa penduduk bumi
Di sudut sebuah bangunan Sebuah tempat tongkrongan Game online membuat mereka lupa ingatan
Pancasila sebagai ideologi negara, kita ikuti perintah yang terkandung di dalamnya.
Malam semakin larut Angin sepoi bertiup tak pernah bosan Seakan-akan menyiratkan pesan Supaya insan meninggalkan euforia dunia sesaat
Hujan deras dan badai datang Saling bergantian membangunkan warga Pepohonan mulai bergoyang-goyang Rasa takut di hati mulai terasa