Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
#puisi remind me
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Puisi: Remind Me
Nurulis
Nurulis
03 Oktober 2021 | 3 tahun lalu

Puisi: Remind Me

Maaf, kalau akhirnya takdir berkata lain. Bahu ini terlalu rapuh untuk di sandari. Atau untuk menahanmu pergi.

Fiksiana
159
34
4

TOPIK PILIHAN
Imlek 2025, Penuh Refleksi dan Perencanaan
Kesalahpahaman Tentang Perayaan Imlek: Bukan Hari Raya Agama Konghucu, Melainkan...

Kesalahpahaman Tentang Perayaan Imlek: Bukan Hari Raya Agama Konghucu, Melainkan...

Khairul Ikhsan
Kopi Liong Bulan, Warisan Rasa yang Bertahan Melintasi Zaman

Kopi Liong Bulan, Warisan Rasa yang Bertahan Melintasi Zaman

Muh Khamdan
Memilih Sharenting dengan Bijak dan Aman, Bagaimana Caranya?
Sharenting, Berpikir Dua Kali Sebelum Memposting Itu Penting

Sharenting, Berpikir Dua Kali Sebelum Memposting Itu Penting

sari rachmah
Paylater di Mata Gen Z, Inovasi Disruptif atau Perangkap Konsumtif?

Paylater di Mata Gen Z, Inovasi Disruptif atau Perangkap Konsumtif?

Muzamil Misbah
Menjamurnya Barbershop, Tukang Cukur Tradisional Tergantikan?
Menjamurnya Barbershop, Bukti Perubahan Zaman

Menjamurnya Barbershop, Bukti Perubahan Zaman

Erniwati
Kenapa di Awal Bulan Tukang Cukur Ikut Gembira ?

Kenapa di Awal Bulan Tukang Cukur Ikut Gembira ?

Buyung Nurman
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.