Negeri di Ujung tanduk..Pengelola negeri dalam sanderaTunduk merunduk, karena tanduk mulai tumpulProstitusi diumbar obral menggila
Udara panas beringas menguapTemperatur mematri kulit mukaSuara berpolusi mengumbar perang
Mengembara dalam hayalan bersandar pada bayangan memanjang. Menulis kisah pada angin menuju lembah
Tubuhmu meliuk-liuk di atas hamparan buramTanganmu nan gemulai menampar siapa saja tak mengenal kasta
Sebenarnya tak ada yang luar biasa, di negeri yang biasa. Akan tetapi, ketika kitab dibuka dari belakang
Bocah kolong berwajah kusam, baju dekil bau asap pembangunan
Bocah -bocah kumal merayap di belukar kota mencari tuhanMerambat bersama matahari membakar sanubari