Siapa gerangan anak kecil itu? Tangannya menari-nari mengikuti irama hujan
Saat juntai perdu menemani Dendang terik yang membara Sunyi di tengah kehingaran
Puisi yang dipersembahkan untuk para korban kecelakaan.
Air suci mensucikan menghadap sang maha suci
Kepalan tangan sekeras karang mata memerah menandakan api masih membara. Dalam rongga dada, meluap memenuhi urat saraf, tumpah di kepala.Lelaki itu me
Tragisnya Si Tiang ListrikDikau tegak berdiri walau tanpa alas kakiTetap kuat walau hujan dan di terjang badaiMeski posisimu selalu terletak di pinggi
Pagi ini kuserahkan rinduku Sebagai sekelopak bunga di halamanRumahmuSembari menyiram pot-pot bunga agar kau menjumpainya Disela senyum