SUMRINGAH... #PuasanyaSurtiSumringah itu bahasa Jawa. Bukan bahasa Indonesia. Artinya, kurang lebih bahagia, senang hingga berseri-seri. Sumringa
Surti baru saja meletakkan sajadah. Seusai sholat tarawih. Ia tersenyum sendiri. Seperti ada yang sedang dipikirkannya. Ada yang mengganggu batinnya.
Di malam puasa ini, Surti baru saja usai Sholat Tarawih. Di Masjid dekat rumah, 23 rakaat. Khusyuk dan sangat bergairah. Maklum, malam-malam Ramadhan
Suasana puasa kian terasa. Sekalipun lapar dan dahaga. Tapi aroma suci mengidap di hari-hari puasa Surti. Tak terasa matahari sebentar lagi terbenam.
Matahari baru saja terbenam. Tanda waktu buka puasa tiba. Surti bersemayam dalam berkah. Namun, ada saja yang mengganjal di hatinya. Sehabis buka puas
Puasa sebentar lagi. Surti gembira sekali. Sumringah. Momentum tahunan yang penuh berkah, penuh rahmat."Siapa yang gak senang datangnya bulan puasa?"
Surti terkaget tiba-tiba. Ia mencari suaminya Tono. Di rumah. Sejak usai sholat tarawih, suaminya tak terlihat. Di lantai atas tidak ada. Di kamar, ge
Sholat Ied baru saja usai pagi tadi. Khutbah Idul Fitri berakhir ketika mentari mulai meninggi. Ramadhan yang penuh berkah pun pergi. Sambil berucap s
Malam ini, menetes air mata Surti. Seusai sholat tarawih tadi. Sebab bulan puasa sebentar lagi berakhir. Ramadhan, akan pergi. Getar syahrul ibadah mu
Surti baru saja membereskan sajadah. Seusai sholat Maghrib, setelah berbuka puasa. Seperti biasa, ia selalu mencari kesibukan. Sambil menantikan waktu
"Bu, Surti gak mudik? begitu tanya tetangga Surti."Ohhh maaf Bu. Saya gak mudik. Karena gak punya kampung. Bukan karena saya orang kota. Cuma kampung
Malam ini, Surti baru saja pulang tarawih. Ia masih bersemangat. Menghidupkan malam-malam di bulan puasa. Tapi kali ini, ada yang mengganggu pikiranny
Malam ini, puasa belum lagi masuk setengah putaran. Sebagian orang mulai bingung. Mau lanjut terus ibadah. Atau ancang-ancang beli sana beli sini. Naf
Malam ini sunyi. Idul Fitri terlewat sudah. Gema silaturahim mulai menyurut, seiring hembusan angin yang berpindah. Pada setiap insan, pada setiap rua
Surti baru saja usai sholat tarawih. Pikirannya mulai terganggu oleh pesan kultum malam ini. Puasa baru saja memasuki putaran 10 hari kedua. Shaf shol
Waktu sahur belum lagi tiba. Surti baru saja usai sholat tahajud. Sementara Tono, masih terdiam di kursi tamu. Bersandar sambil menanti datangnya wakt
"Tahukah kamu perbuatan yang paling menyenangkan lagi membuat hati tenang". Kalimat itu yang selalu diingat Surti ketika mengikuti Kultum Sholat