Puan dan masa depan, dua hal yang berbeda. Sering diresahkan oleh banyak orang. Seakan mereka lupa, jika masih punya?
Puan Maharani, politisi Indonesia dari partai PDIP, baru-baru ini memicu rasa ingin tahu dengan tindakan-tindakannya, terutama unggahan foto di media
Perjuangan Puan yang sering dilihat sebelah mata. Padahal, ia berhak atas apa yang ia punya. Wujud syukur pada Sang Maha Karya.
Peluang yang harus dan wajib untuk diberikan bagi mereka yang termarginalisasi.
—apa berguna ponsel di tangan dalam kesendirianku ini?
JIKAJika nanti engkau rindu dan ingin menemuikuMaka datanglah di dua tempat ini; Di kedai kopiTepat di bawah kaki bulanAku yang lagi duduk dalam&
Pagi yang pucat pasi Rupanya langit tak kuasa menahan tangis
Rangkaian malam menghantarkan ketenangan dalam perudannya.
Seorang pria yang selalu menunggu perjumpaan yang selalu dia rindukan kepada orang yang dia kasihi. Dia akan memberanikan diri untuk berjumpa.
Jika hari ini Tuan dan Puan merasa Jaya ingat bahwa akan ada masa kita tak punya apa-apa
Mulai Bulan September 2024 ini tantangan pria bukan lagi 3 ta, Harta, Tahta dan Wanita, tapi berubah menjadi 3 uan, yaitu Cuan, Tuan dan Puan
Cerita Pendek ini merupakan cerita yang sering terjadi di dunia anak-anak. perilaku dan sikap anak tergantung bagaimana mereka merekam keadaan sekitar
Sebuah puisi yang menggambarkan tentang Cinta yang tulus
Aku ingin merawatnya dengan rindu walau tak kunjung temu, biarkan aku mengenang mu agar cintaku tetap hidup untuk cinta yang lain.
Pulang ialah jalanya. Berjalan tanpa adanya alas (panduan) agama ialah jalan yang tak memiliki tujuan. Arti dari pada perjalanan ialah tujuan hidup
Dunia Terlalu Sibuk dengan Geopolitik Dibandingkan Krisis Air, Puan Maharani: Parlemen Harus Bertindak
Kegelisahan seorang anak terhadap kejadian setelah keberpulangan Ibunya
Selamat hari kartini, mari kembali menyulut cahaya perjuangan.
Namun pada saat bersamaan etika yang sama juga dituntut harus dimiliki penyelenggara pemilu
Ajaran agar selalu berpihak kepada wong cilik, kepada wong cilik, kepada wong cilik.