Nasib bangsa ini bukan untuk dijual. Jangan pernah gadaikan masa depan negeri ini
Masalah bermula saat Mbok Ralem meminjam uang lumbung desa untuk pengobatan tapi tidak disetujui oleh Pak Dirga dan Pambudi memutuskan untuk keluar.
Robot tidak mengenal rasa lapar atau air mata; ia hanya mengenal pelanggaran dan hukuman
Pelaminan; puncak dari hubungan dua insan, merakit masa depan dengan 'seharusnya' penuh ketulusan.
Aku mengingat kematian Sylvia Plath yang amat malang di “Poppy in July” pasca Ted Hughes dan Susan Alliston menyemai bahagia di Bloomsburry.
Sebab cinta akan menyatukan segalanya.
Puisi tentang cinta yang semakin hari menjadi pertanyaan sakral
Puisi bertemakan kesepian dan kerinduan akan seseorang yang sulit dilupakan
Cerpen mengenai keputusasaan dalam mencari sebuah kebahagiaan hidup
Kadangkala kau Yogyakarta, bahkan menunjuk Bali. Ialah sebuah tanya yang perlu kau jawab sendiri.
Puisi tentang kebijaksanaan ketika semakin bertambah tua
Salah satu jalan pintas utama, agar kau wawas diri dan bijaksana.
Luas dan tak terhingga Bila bagimu sungguhku tak terlihat
Kemarin adalah pengalaman, hari ini adalah pengaturan, esok adalah apa yang tak bisa dijelaskan.
Cerita ini hanya fiksi dan sampah mungkin tapi perjuangan takkan pernah padam
Peluncuran antologi cerita pendek Paradoksal karya delapan belas cerpenis perempuan
Ibu adalah jantung rumah. Jika ibu pergi, rumah akan mati.
Oleh: Eko Windarto Moel Soenarko bukanlah sekedar seorang pelukis atau penyair,
Nabastala mengilustrasi sepi Mengisyaratkan hujan lagi Lalu kapan janji berganti?