Menurut saya, kalau diitung-itung harga barang-barang sebelum Ramadan justru bisa lebih murah daripada yang dilabeli promo Ramadan.
Di tulisan inilah saya mencoba berbagi pengalaman saya kepada Kompasianer sekalian untuk melihat sisi lain dari ramainya promo Ramadan
Tiga jenis promo menggiurkan selama Ramadan.
Meskipun market place memberi fasilitas kredit - pay later, namun kita jangan latah. Gara-gara diskon & sedang trend, kita tak mau ketinggalan.
Tergiur promo Ramadan? Yuk terapkan prinsip hanya membeli kebutuhan primer! Bukan membeli karena dalih "Mumpun promo" !
Meski ada begitu banyak diskon besar-besaran, demi kondisi keuangan yang sehat, kita harus tetap bijak berburu promo Ramadan. Seperti apa?
Berbagai promo dan potongan harga dengan embel-embel Ramadan Sale tentu sangat menggoda batin untuk memboyong barang-barang yang ditawarkan.
Beberapa tips cara mendapatkan harga promo untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan bahkan embun pagi kepada orang lain
Berlebihan dalam berburu promo dapat mengganggu fokus kita dalam menjalankan ibadah, sehingga mengurangi makna sejati Ramadan
Banyak promo dan diskon yang menggiurkan saat Ramadan. Namun, perlukah berburu promo tersebut?
Beberapa Alasan Kenapa Saya Tidak Antusias terhadap Promo Ramadan
Dalam berburu promo Ramadan yang semakin marak sebaiknya disikapi dengan bijak melalui konsep Mindful Shopping agar kondisi keuangan tetap sehat.
Selesai belanja, saya masih penasaran dengan harga di swalayan yang baru buka saat persiapan puasa. Jaraknya juga tidak jauh dari rumah.
Sebelum kita terjebak dalam dinamika konsumtif yang tak terhindarkan selama bulan Ramadan, penting bagi kita untuk memahami kembali esensi ramadan
Waspadalah terhadap gimik promo. Belanjalah secara bijak, jangan kalap.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips untuk mendapatkan promo Ramadan yang berkualitas.
Memanfaatkan promo-promo Ramadan bukan hanya soal berhemat, tapi juga mengoptimalkan pengalaman merayakan Hari Raya.
berburu promo Ramadan memang mengasyikkan, namun jangan lupa untuk memperhatikan etika membela dan menjual
Promo Ramadan menyerbu kepala kita. Di balik berbagai keuntungan ditawarkan, bayak hal mesti dicermat. Hati-hati dalam menyikapinya.
Ilustrasi promo Ramadan|dok. id.pngtree.comBukan pebisnis namanya kalau tak kreatif memanfaatkan situasi yang dihadapinya. Seperti saat bulan Ramadan