Perjuangan kelas adalah salah satu konsep utama dalam teori Marxisme yang dirumuskan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels.
Di jantung pemikiran Marx terletak konsep kelas sosial.
Berpikir seperti proletar-seperti dalam teori Karl Marx-bisa menjangkiti siapa saja jika agama tidak menjadi pedoman hidup.
Hedonisme di Dunia Pendidikan Merajalela! Menggeser Nilai Moral dan Intelektual. Apakah Pendidikan Kita Hancur?
Konsep "Mentalitet Korea" yang diperkenalkan oleh Bambang Pacul mengajarkan kita tentang keberanian, keteguhan hati, dan keinginan kuat untuk bangkit
Berbagai fenomena melanda India, tentang perampasan hak buruh hingga pembatasan kebebasan bagi perempuan. Dapatkah mereka menciptakan "manusia baru"?
YUDYA PRATIDINA MARHAENIS! Segitiga Utama dalam Revolusi Pancasila
Cerpen Memperingati Hari Buruh Internasional 2024
Koleksi buku yang tersisa sejak masih berkuliah. Tak banyak. Itu pun bukan kepunyaan saya semua.
Perbedaan cara pandang tentang kehidupan antara kaum miskin dan kaya menjadikan curhat antara keduanya akan sia-sia
Karena cuma kelas menengah yang bisa lebih memahami perasaan kekurangan pada kelas bawah, daripada kelas tinggi
stratifikasi sosial dan perjuangan kelas dalam masyarakat desaSebelum kita masuk ke dalam pembahasan inti, kita perlu memahami apa
Harusnya agar hidup aman dan tentram serta damai, harus memiliki pemikiran saling memiliki. Bukan mengedepankan egoisme
Untuk repleksi awal, mari kita rangkum aksioma Marxis, dan Antonio Gramsci (22 Januari 1891 -27 April 1937) mengenai permasalahan yang diangkat.
Filsafat Ekonomi Marx, Dialektia Material (2)
Candu itu artinya obat peringan beban pikiran; orang akan terlena, tertidur, nge-fly.
Bung Karno menulis bahwa seorang nasionalis yang enggan bekerja sama dengan kaum Marxis karena kurangnya pengetahuan tentang dinamika politik
Dibalik manisnya cita rasa es krim AICE, terdapat berbagai persoalan lainnya yang juga dimiliki oleh PT. Alpen Food Industry
Marx terinspirasi oleh ekonom politik klasik seperti Adam Smith dan David Ricardo.
Puisi yang menceritakan sosok Wiji Thukul: seorang penulis, penyair sekaligus aktivis. Tiga sosok yang melebur dalam dirinya menentang ketidakadilan