Pilihan terbaik untuk hidupDan bisa kaucintaiBarangkali adalah denganSaya menjadi lampu kamarYang masih ingin menyalaSaat kau akan pergi tidurTapi say
Malam lajang memeluk ketiadaan. Lampu-lampu temaram menyaingi kunang-kunang. Bintang di angkasa menandakan kita masih ada di bumi. Tempat aku menemuka
Nanti jika malam menebas cemara, maka kita benar-benar hanya berlampu bintang.
Saya selalu ingin hidupsebagai orang biasa.Yang tidak terlalu pintar.Tapi juga tidak bodoh.Tidak terkenal, tapi cukup dikenal.Saya ingin menjadi orang
Sejak ada insiden perahu asing berlayar di laut kami, semua ikan segera mengambil posisi aman.Ikan hiu pada barisan paling bawah, diatasnya ikan tuna,
Seekor anjing hitam merumput di sabana. Penggembala gemuk meniup uap tempe dan tahu dari bungkusan bekal, pengganti musik hiburan. Tak lupa sebuntel n
Binar matamu isyaratkan cintaPancaran rasa menyentuh sukmaTetiba kau peluk alunan rinduSejenak tepiskan bayang raguKibas sinar, di atas mimbar kehidup
Saat menerjang labirin beronak. harapan terkopak, koyak-moyak. jiwa lebam lalu lejar. raga gemetar terkapar lelah.Gigil malam menekuk.Lampau muluk men
Jejak rindu ada tersimpan di sini.
Selalu ada kata pernah untuk hati yang menerima. Entah luka atau bahagia.
Rebly tidak sanggup mengupah suster atau asisten untuk menemani jika bepergian.
Aku selalu menyukai jika kita berjalan searah.
Dialog-dialog yang mengujar dariku semakin kurus.
Perempuan itu terdiam biru.Malam telah menyatukan gigil.Melebarkan dekapan kabutBait-bait sunyi seperti jala,menebar perangkap tak bisa bergerak.Ini b
Bersama fajar yang sama Ia tata tumpukan usia
Lebah madu bukan binatang yang indah. Kehadirannya pun tak menenangkan jiwa jiwa di sekitarnya. Namun dalam kekurangannya, ia masih berbaik hati memba