Acap kali mendengar kata "Bulog", yang terlintas pertama adalah beras dan orang miskin. Yap! Raskin atau beras miskin pastilah muncul di benak karena
Jujur saja, saya termasuk emak-emak rumahan yang bergembira saat membaca berita bahwa Bulog mulai gencar mengomersialisasikan produknya. Saya membatin
Pada tahun 2009, FAO menerbitkan sebuah laporan yang menyatakan bahwa sektor pertanian perlu memproduksi 70% makanan lebih banyak pada tahun 2050 agar
SUNGGUH. Bila mau jujur, baru pertama kalinya saya melihat langsung beberapa produk bermerk KITA dijajarkan sekaligus, mulai dari Tepung Terigu, Gula