Tetralogi Buruh adalah salah satu karya monumental Pramoedya Ananta Toer yang terdiri dari empat novel, yaitu Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa
Pramoedya ist ein Begriff – Pramoedya bukan sekadar nama, tetapi sebuah pengertian, bahkan sebuah konsepsi
Artikel ini memuat resensi dari novel "Di Tepi Kali Bekasi" yang berisikan sinopsis perjuangan rakyat kecil Bekasi melawan penjajah dan sebuah review
Rumah Kaca, sudut pandang pemerintah kolonial terhadap aktivis pergerakan.
Menjadi penulis di Kompasiana seperti mendapat kuliah sepanjang sejarah
Kemajuan peradaban melalui ilmu pengetahuan tidak akan berguna jika nilai dan nurani kemanusiaan yang dimuat dalam kesusastraan menjadi dikesampingkan
Menulis di Kompasiana menyalakan kembali semangat yang sempat padam. 16 tahun berkarya, Kompasiana jadi ruang bagi suara dan ekspresi diri.
Biografi, Pramoedya Ananta Toer, kisah perjalanan, sastra, sejarah, resensi buku
Ulasan tentang Novel Arok-Dedes
Menulis lah tulis lah apa pun, kelak siapa tahu itu akan berguna
Dengan mengikuti Workshop Jurnalistik Siswa-siswi SMAN 2 Tasbar semakin trampil menulis
Kata-Kata Bijak Pramoedya Ananta Toer. Nonton di sini
Perjuangan Seorang Minke melawan penjajahan sekaligus mengejar pujaan hatinya
Lain kaum pemberang now, lain tokoh senyap Pramoedya. Dia sarat dengan legacy buat bangsanya, termasuk pesan inspiratif utk Presiden baru kita nanti.
Berikut ini review buku Cerita Dari Blora karya Pramoedya Ananta Toer.
Penulis Paling Produktif di Indonesia
Max Havelaar, buku ini dimulai dengan celotehan dari seorang tokoh bernama Droogstoppel, yang mendapati pria berselendang
Bumi Manusia Adalah Novel Kontroversial, Sejak tahun 1980 Karena Penulisnya Yang Seorang Aktivis PKI
Resensi Buku Bumi Manusia yang dibuat untuk memenuhi penugasa mata kuliah Bahasa Indonesia, semoga dapat dibaca oleh semua orang.
Saya berharap apa yang saya tulis membawa riak-riak kecil perubahan