Kualitas guru adalah kunci pendidikan unggul. Namun, harapan PPG dan realitas di lapangan sering tak sejalan. Apa solusinya? Mari refleksikan!
Keberhasilan gemilang menghiasi UIN Walisongo. Dengan angka kelulusan hampir sempurna, para peserta PPG menjadi bukti nyata dedikasi kampus.
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang kembali mencatatkan keberhasilan luar biasa dalam dunia pendidikan dengan menggelar Upacara Pengukuh
UIN Walisongo Online, Semarang---Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo berhasil menyelenggarakan Upac
Perjalanan menjadi guru yang literat adalah sebuah proses panjang yang melibatkan penguasaan tidak hanya materi pelajaran
Asesmen Lapangan Prodi Pendidikan Profesi Guru FKIP UIR Pekanbaru 2024
inovasi, kreatifitas, ruang kelas
Pembahasan topik 3 aksi nyata PPG Prajabatan 2024 gelombang 2
Ini adalah tugas individu.Berdasarkan pengamatan di sekolah pilihan Anda
DPD LDII Bandar Lampung memiliki program bembinaan generus di 17 PC tingkat kecamatan, 43 TPA dan Majelis taklim di tingkat PAC, serta 2 PPM
PPG bertujuan untuk menghasilkan guru yang kompeten dan profesional dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik
PPG bertujuan untuk menghasilkan guru yang kompeten dan profesional dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah inisiatif penting dalam dunia pendidikan yang bertujuan mencetak guru profesional bersertifikat.
Strategi Mencetak Guru Profesional untuk Transformasi Pendidikan Nasional
PPG merupakan program pendidikan yang dirancang khusus agar mencetak guru profesional
Apa yang saya pelajari tentang ZPD dan scaffolding bukan hanya teori baru, tapi juga pengingat tentang bagaimana cara saya belajar dulu sebagai siswa.
Kesalahan kecil memicu drama di grup WA PPG K2. Di balik teguran dan pengakuan, muncul pelajaran berharga tentang kesalahan dan kemanusiaan.
Pengelolaan PPG melibatkan berbagai aspek, mulai dari kebijakan, penyelenggaraan, hingga evaluasi.
Perjuangan mahasiswa terasa nyata: dari gemetar saat presentasi hingga berbagi waktu dengan anak kembar. Siapa yang bertahan?
Bagaimana mencetak guru masa depan yang tidak hanya profesional tetapi juga mampu menghadapi tantangan pendidikan di era digital?